DOWNLOAD
Folio Versi Android
Photo Credits: www.unsplash.com
Jika membahas mengenai bisnis retail, salah satu poin penting dalam kesuksesan membangun bisnis tersebut adalah cara mengelola stok barang. Mungkin ketika bisnis baru berjalan, Anda tidak terlalu kesusahan dalam mengakomodir barang-barang yang ada di dalam stok toko. Tetapi jika transaksi bisnis Anda sudah berjalan cukup banyak per harinya, Anda wajib tahu bagaimana cara mengelola stok toko retail yang baik.
Salah satu keuntungan ketika Anda tahu cara mengelola stok toko retail adalah Anda bisa memproyeksikan mana barang-barang yang terlalu banyak atau akan habis, sehingga nantinya Anda bisa mengestimasikan jumlah minimum barang untuk memesan barang. Selain itu, Anda bisa juga membuat laporan yang sistematis dan terukur ketika membuat laporan bulanan atau tahunan.
Jika barang yang Anda jual sedikit, mungkin pemberian kode di setiap barang tidak menjadi masalah. Tetapi jika variasi barang Anda sudah sangat banyak, Anda harus memberikan kode di setiap barang. Misalnya, Anda menjual minuman A 300 ml dan 500 ml, tentu Anda membutuhkan kode untuk memilah barang tersebut. Selain itu, kode barang ini juga bisa menentukan tempat di dalam gudang. Contohnya, kode barang AA-013, berarti barang AA ini berada di baris pertama gudang Anda. Ini akan sangat penting untuk memberikan kecepatan dan ketepatan ketika terjadi banyak pesanan.
Seperti dijelaskan di poin pertama, gudang akan sangat membantu Anda untuk lebih terorganisir dalam menyusun stok barang. Apapun bisnis Anda, entah itu online atau retail, Anda bisa mengalihfungsikan ruangan kosong sebagai gudang Anda. Ketika Anda mempunyai gudang tersendiri, Anda tidak perlu mencari-cari barang ketika ada pesanan.
Cara selanjutnya adalah cek semua barang yang masuk sebelum diletakkan di gudang. Cara ini akan mencegah kerancuan karena barang di dalam gudang terlalu banyak. Misalnya, ketika barang A tinggal lima buah, kemudian ada barang masuk ke gudang berjumlah seratus buah. Anda tidak akan mengetahui jumlah sisa dan jumlah barang baru ketika Anda langsung memasukkan ke dalam gudang. Ini juga tidak kalah penting ketika barang yang Anda jual ini mempunyai masa kaduluarsa yang cepat habis, misalnya roti atau makanan cepat saji lainnya.
Untuk melakukan pencatatan barang yang masuk, Anda bisa menggunakan sistem atau aplikasi yang bisa langsung terhubung dengan mesin kasir, seperti program kasir yang ada di Foliopos.com. Anda bisa merekam transaksi penjualan, absensi, dan mencatat inventori produk. Semuanya terhubung dan bisa Anda akses secara online.
Walaupun bisnis kamu mempunyai status transaksi yang tidak begitu banyak setiap harinya, Anda tetap wajib melakukan update persediaan barang atau lebih dikenal dengan stok opname. Stok opname adalah proses yang dilakukan secara berkala untuk menghitung jumlah fisik barang dan persediaan yang dimiliki oleh suatu bisnis. Hasilnya nanti dibandingkan dengan jumlah catatan persedian yang tersedia.
Anda tentu tidak perlu melakukan stok opname setiap hari. Anda bisa melakukannya dwi mingguan atau bulanan jika barang Anda terlalu banyak. Di aplikasi kasir online Foliopos.com juga terdapat fitur stok opname, jadi Anda tidak perlu khawatir untuk melakukan stok opname.
Semoga panduan cara mengelola stok toko retail di atas berguna bagi Anda. Jika Anda sudah mempunyai cara tersendiri dalam mengelola stok toko, Anda bisa menggabungkan dengan cara di atas untuk menyempurnakan pengelolaan stok toko Anda.
Jika membahas mengenai bisnis retail, salah satu poin penting dalam kesuksesan membangun bisnis tersebut adalah cara mengelola stok barang. Mungkin ketika bisnis baru berjalan, Anda tidak terlalu kesusahan dalam mengakomodir barang-barang yang ada di dalam stok toko. Tetapi jika transaksi bisnis Anda sudah berjalan cukup banyak per harinya, Anda wajib tahu bagaimana cara mengelola stok toko retail yang baik.
Banyaknya jumlah produk serta stok setiap produknya, terkadang membuat kita lupa seberapa banyak produk yang tertimbun di gudang kita. Barang yang sudah lama tertimbun, terkadang menjadi momok kita untuk kembali menjualnya. Yuk kita lihat tips-tips ini untuk menjawab masalah ini.
