Mengenal Strategi Pemasaran 4P dan Elemennya

24 Maret 2025
Strategi Pemasaran 4P dan elemennya

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Jerome McCarthy pada tahun 1960 dan telah menjadi panduan utama bagi bisnis dalam merancang strategi pemasaran. 

Adapun tujuan dari strategi pemasaran 4P adalah untuk menciptakan nilai bagi pelanggan, meningkatkan kepuasan mereka, serta membantu bisnis mencapai keunggulan. Dengan memahami dan menerapkan strategi 4P, bisnis dapat menjangkau target pasar dengan lebih baik, meningkatkan penjualan, serta membangun loyalitas pelanggan.

Apa itu Strategi Pemasaran 4P? 

Seperti yang telah disebutkan diatas bahawa strategi pemasaran 4P adalah elemen pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi. Pendekatan pemasaran ini digunakan oleh perusahaan untuk mengoptimalkan produk atau layanan mereka di pasaran.

Memang, pengaplikasian strategi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar, namun perusahaan kecil seperti usaha kecil dan menengah dapat menerapkan strategi ini agar dapat berkembang dan maju.

Konsep ini membantu perusahaan dalam menyusun strategi yang lebih sistematis untuk mencapai tujuan. Sebab, strategi ini berfokus pada bagaimana perusahaan dapat menciptakan, menawarkan, dan mengkomunikasikan produk atau layanan mereka kepada pelanggan dengan cara yang paling efektif.

Dengan menggabungkan elemen – elemen ini, bisnis dapat bertahan dalam persaingan yang ketat ini. Strategi bauran 4P memungkinkan bisnis untuk memahami kebutuhan pelanggan, menentukan harga yang kompetitif, memilih saluran distribusi yang tepat, dan menerapkan strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan.

Elemen dari Strategi Pemasaran 4P

Strategi pemasaran 4P mencakup empat variabel utama yang harus diperhatikan oleh setiap bisnis dalam menyusun strategi pemasaran:

  • Product (produk): barang atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan
  • Price (harga): harga yang ditetapkan oleh produk atau jasa
  • Place (tempat): lokasi atau saluran distribusi untuk menjangkau pelanggan
  • Promotion (promosi): teknik promosi yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek dan penjualan produk.

Berikut penjelasan lebih lengkapnya

Product (Produk)

Hal pertama yang Sobat Folio pikirkan ketika ingin membuka usaha yaitu produk. Produk yang baik harus mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jadi, ketika Sobat Folio menentukan produk yang akan dipasarkan maka pertimbangkan beberapa aspek berikut seperti misalnya, kualitas, desain, fitur, manfaat serta diferensiasi dari kompetitor. 

Selain itu, bisnis harus memahami siklus hidup produk yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Pada tahap perkenalan, bisnis harus fokus pada perkenalan produk ke pasar dan menarik perhatian pelanggan.

Tahap pertumbuhan merupakan periode dimana permintaan meningkat. Pada tahap kedewasaan, produk telah mencapai puncak popularitasnya, dan bisnis harus mempertahankan daya saing dengan inovasinya. Terakhir, tahap penurunan terjadi ketika permintaan mulai menurun, sehingga perusahaan perlu mempertimbangkan strategi diversifikasi atau penghentian produk.

Selain aspek fungsional, bisnis juga harus mempertimbangkan elemen branding dan kemasan. Branding yang kuat dapat meningkatkan daya tarik produk dan menciptakan loyalitas pelanggan. Sementara itu, kemasan yang menarik dan fungsional dapat menjadi faktor penentu pembelian pelanggan. 

Sebab, produk yang unggul tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan tetapi juga memberikan nilai tambah untuk pembelinya.

Price (Harga)

Harga adalah menjadi salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Dalam menentukan harga, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa aspek agar dapat menarik pelanggan, mencapai keuntungan yang optimal, sekaligus tidak mematikan harga pasar.

Perusahaan harus memastikan harga yang ditetapkan mencerminkan nilai produk serta tetap masuk akal di pasaran. Beberapa strategi yang sering digunakan dalam penetapan harga adalah harga skimming, harga penetrasi, dan harga psikologis. Selain itu, penggunaan diskon dan promosi  harga juga dapat membantu meningkatkan daya tarik produk.

Tidak hanya itu, faktor lain dalam penetapan harga yaitu menghitung Harga Produk Produksi (HPP). Dengan mengetahui HPP, perusahaan dapat menentukah harga jual yang tetap menghasilkan keuntungan tanpa merugikan bisnis. Menetapkan harga yang terlalu rendah dapat menyebabkan kerugian, sedangkan harga yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya beli pelanggan. Oleh karena itu, Sobat Folio harus pintar – pintar dalam menetapkan harga produk yang akan dijual.

Place (Tempat)

Tempat atau place berkaitan dengan bagaimana produk didistribusikan kepada pelanggan. Maksudnya adalah, jika Sobat Folio memiliki toko fisik, maka pilih lokasi yang strategis, seperti di jalan dengan dengan lalu lintas yang ramai, pusat perbelanjaan, dan kawasan bisnis.

Selain itu, perhatikan juga kenyamanan pelanggan dalam mengunjungi toko Sobat Folio seperti ketersediaan lahan parkir, dan lainnya. Namun, di era digital ini, bisnis juga harus memperhatikan distribusi secara online. Penjualan melalui marketplace, website e-commerce, atau media sosial bisa dilakukan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Dengan strategi omnichannel, bisnis dapat mengintegrasikan penjualan offline dan online untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih fleksibel bagi pelanggan.

Promotion (Promosi)

Aspek penting lain dalam strategi pemasaran yaitu promosi, yang bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen, membangun brand awareness, serta meningkatkan penjualan. Dalam praktiknya, promosi dapat dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi, baik secara online atau offline, seperti iklan televisi, radio, media cetak, dan media sosial.

Selain itu, metode promosi juga dapat mencakup promosi penjualan seperti diskon, voucher, hingga penawaran bundling produk. Strategi promosi yang efektif tidak hanya sekadar menarik perhatiaan, tetapi juga mampu membangun hubungan emosional dengan konsumen. Dalam era digital, penggunaan media sosial sebagai sarana promosi semakin populer karena mampu menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang relatif lebih rendah.

Bisnis dapat memanfaatkan platform – platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan Youtube untuk membangun interaksi yang lebih dekat dengan konsumen melalui konten yang menarik dan relevan. 

Lebih jauh lagi, promosi tidak hanya berhenti pada tahap menarik minat konsumen, tetapi juga penting dalam mempertahankan loyalitas pelanggan, seperti point rewards, membership eksklusif, dan email marketing yang dipersonalisasikan.

Konsep strategi pemasaran yang awalnya berfokus pada empat elemen utama yang dikenal dengan istilah 4P, yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan semakin kompleksnya kebutuhan pasar, maka muncullah elemen tambahan dalam strategi pemasaran yang dikenal dengan konsep 7P.

Penambahan ini diperkenalkan oleh Booms dan Bitner pada tahun 1981 melalui artikel yang berjudul “Marketing Strategies and Organizational Structural for Service Firms”. Dalam artikel tersebut, Booms dan Bitner mengajukan tiga elemen tambahan, yaitu People (orang), Process (Proses), dan Physical Evidence (bukti fisik).

People (Orang)

Elemen orang dalam strategi pemasaran merujuk pada individu atau sumber daya manusia yang terlibat dalam interaksi dengan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini mencakup karyawan yang memberikan layanan kepada pelanggan, tim marketing yang merancang campaign promosi, hingga staf penjualan yang berinteraksi dengan konsumen.

Bisnis Sobat Folio harus memiliki kualitas pelayanan, sikap, dan kompetensi karyawan yang bagus agar meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam strategi pemasaran.

Process (Proses)

Proses adalah tahapan atau alur yang dilalui konsumen dalam mendapatkan produk atau jasa. Proses yang efektif dan efisiens dapat meningkatkan pengalaman pelanggan serta mendorong loyalitas konsumen.

Contohnya, dalam bisnis e-commerce, proses pemesanan yang sederhana, metode pembayaran yang beragam, dan pengiriman tepat waktu dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.

Physical Evidence (Bukti Fisik)

Bukti fisik merujuk pada segala elemen nyata yang dapat memperkuat pengalaman konsumen terhadap produk dan jasa. Hal ini bisa berupa desain interior toko, kemasan produk, seragam karyawan, hingga tampilan situs web bisnis.

Bukti ini berfungsi untuk memperkuat kepercayaan konsumen dan memberikan kesan profesionalisme. Apalagi dalam era digital ini, tampilan situs web yang menarik, user – friendly, dan informatif dapat menjadi bukti fisik yang penting dalam membangun kredibilitas bisnis.

Contoh Implementasi Strategi 4P

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah contoh implementasi strategi 4P dalam bisnis ritel fashion:

  • Product: merek fashion memproduksi pakaian dengan desain eksklusif, bahan berkualitas tinggi, dan model yang sesuai tren terkini.
  • Price: menyusun harga premium untuk menciptakan persepsi eksklusivitas, tetapi tetap menawarkan diskon pada periode tertentu untuk menarik lebih banyak konsumen.
  • Place: distribusi produk melalui toko fisik di pusat perbelanjaan dan penjualan online melalui situs web resmi dan marketplace.
  • Promotion: mempromosikan produk melalui media sosial, kerja sama dengan influencer fashion, dan mengadakan event fashion show untuk memperkuat branding.
  • People: staf penjualan yang terlatih dalam memberikan layanan pelanggan dengan ramah dan informatif. Staf tidak hanya membantu konsumen dalam memilih produk, tetapi juga memberikan saran fashion yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • Process: proses pembelian di toko fisik maupun online di atur dengan efisien dan sederhana. Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti tunai, kartu kredit, hingga e-wallet. Selain itu, proses retur barang juga cukup mudah.
  • Physical Evidence: menampilkan desain interior toko yang menarik dan elegan untuk memberikan kesan eksklusif. Di sisi online, toko memiliki website dengan tampilan profesional dan user-friendly. Packing produk dirancang dengan cantik dan berlogo untuk memberikan kesan premium saat diterima pelanggan.

Dengan memahami dan menerapkan konsep ini secara tepat, bisnis Sobat Folio dapat lebih mudah menarik pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperluas pasar. Di sini, Foliopos hadir sebagai solusi yang tidak hanya mempermudah pengelolaan produk dan harga, tetapi juga mendukung layanan pelanggan dan promosi bisnis dengan fitur - fitur unggulannya. Mulai dari manajemen inventaris yang akurat, laporan penjualan real-time, hinggan update harga secara otomatis. Jika Sobat Folio ingin tahu lebih banyak tentang fitur - fitur di aplikasi kasir Foliopos, yuk baca artikel ini: Fitur Unggulan di Folio.

Whatsapp Sales Whatsapp Support 1 Whatsapp Support 2 Telephone Office