Disarankan untuk setiap usaha memiliki buku ini untuk memastikan ketersediaan barang selalu ada, sehingga Sobat Folio dapat menghindari kekurangan dan bahkan kelebihan stok.
Untuk membuat buku stok barang ini, langkah pertama yang harus Sobat Folio lakukan adalah menentukan metode yang mau digunakan, misalnya seperti manual atau digital. Yuk, cari tahu lebih lengkap cara membuat buku stok barang dan contohnya di artikel ini.
Ada dua metode dalam pencatatan stok barang yaitu manual dan digital. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing. Jadi, Sobat Folio dapat memilih metode yang paling sesuai dengan skala dan kebutuhan usaha.
Langkah pertama dalam membuat buku stok barang adalah dengan menentukan metode pencatatan yang Sobat Folio ingin gunakan, apakah manual atau digital. Jikalau menggunakan metode manual, adapun langkah – langkah sebagai berikut:
Maksud dari menyiapkan peralatan di sini dapat berupa buku fisik atau spreadsheet di Microsoft Excel atau Google Sheets. Pilihlah alat pencatatan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Sobat Folio.
Tentukan kode unik untuk setiap jenis barang agar mempermudah identifikasi. Kode barang biasanya terdiri dari kombinasi huruf dan angka, misalnya “ABC001” untuk baju kemeja dan “ABC002” untuk celana jeans. Penggunaan kode barang ini membantu menghindari kesalahan dalam pencatatan item yang mirip.
Selanjutnya, tentukan kolom – kolom yang dipakai, misalnya seperti tanggal, kode barang, nama barang, stok awal, stok masuk, stok keluar, stok akhir, dan catatan lainnya.
Setelah Sobat Folio menentukan kolom – kolomnya, maka langkah selanjutnya adalah untuk mencatat setiap transaksi secara detail dan tidak ada satu pun informasi yang terlewat, baik itu barang masuk karena pembelian dan barang keluar karena penjualan.
Untuk memastikan bahwa buku stok barang dicatat secara rutin dan benar, Sobat Folio harus melakukan pengecekan secara berkala. Misalnya seperti, menjadwalkan pengecekan mingguan, bulanan, bahkan harian untuk memvalidasi data yang tercatat sesuai dengan data fisik barang di toko.
Buku stok barang digital di sini maksudnya adalah menggunakan aplikasi atau software manajemen inventaris barang, di mana proses pencatatan dapat dilakukan secara otomatis dan real-time.
Sobat Folio perlu memilih software manajemen inventaris yang sesuai dengan kebutuhan usaha yang dijalankan. Saat ini, ada banyak aplikasi yang menyediakan fitur manajemen stok yang dapat dipilih, salah satunya adalah aplikasi kasir atau aplikasi point of sale (pos).
Aplikasi kasir adalah aplikasi yang membantu usaha dalam mengelola transaksi, mengelola stok barang, hingga menghasilkan laporan secara otomatis. Sobat Folio bisa mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi kasir dan manfaatnya di sini: Apa yang Dimaksud dengan Software Kasir Online?
Namun, saat memilih aplikasi terutama aplikasi kasir maka Sobat Folio perlu mempertimbangkan berbagai macam hal, seperti misalnya jenis usaha, ukuran usaha, jumlah barang yang dikelola, fitur yang ditawarkan. Baca artikel ini untuk mengetahui tips memilih aplikasi kasir di sini, yuk: Cara Memilih Aplikasi Kasir dengan Cermat untuk Bisnis.
Umumnya, sebagian aplikasi manajemen stok sudah menyediakan template bawaan yang dapat langsung Sobat Folio gunakan.
Template ini umumnya berupa file Excel, di mana Sobat Folio dapat menambahkan data produk langsung ke dalamnya sebelum mengunggahnya ke aplikasi.
Dengan cara ini, Sobat Folio dapat mengimpor data produk dalam jumlah besar tanpa perlu memasukkan satu per satu, sehingga stok awal produk dapat terupdate otomatis.
Keuntungan utama dari buku stok digital adalah kemampuannya mencatat transaksi secara real-time.Maksudnya adalah setiap ada barang yang baru masuk maka stok langsung terupdate di sistem dan begitu ada barang yang terjual maka stok akan otomatis berkurang.
Dengan demikian, Sobat Folio dapat langsung melihat daftar stok barang dan mengetahui mana stok barang yang mudah menipis.
Lebih enaknya lagi, buku stok persediaan barang digital mampu menyediakan laporan stok secara otomatis.
Sobat Folio dapat melihat berbagai macam jenis laporan, mulai dari laporan harian, mingguan, hingga bulanan yang dapat diakses kapan saja.
Untuk membuat buku persediaan barang, terdapat beberapa komponen utama yang harus dicantumkan, seperti:
Ini merupakan laporan buku stok barang harian yang mana dilakukan pencatatan berdasarkan tanggal yaitu 1 Agustus 2024 saja.
Laporan buku stok barang bulanan ini memberikan gambaran tentang pegerakan stok setiap barang selama satu bulan berdasarkan data harian di atas yaitu Baju Kaos L, Celana Jeans M, dan Jaket Denim.
Dengan adanya buku stok barang, Sobat Folio sebagai pemilik bisnis dapat dengan mudah memantau jumlah persediaan yang tersedia. Namun, pencatatan manual memiliki kelemahan, seperti risiko kesalahan dan lupa mencatat.
Jangan khawatir, sekarang sudah ada aplikasi yang bisa mencatat pergerakan stok secara real-time. Aplikasi ini dikenal dengan nama Point of Sales (POS). Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang aplikasi stok barang di sini: Aplikasi Stok Barang Terbaik untuk Penjualan.