Ada beberapa cara untuk memulai usaha minimarket, seperti memilih konsep yang tepat, menyediakan modal yang cukup, mencari lokasi strategis, hingga mengelola keuangan dengan baik. Namun, tidak hanya itu ada cara lainnya yang bisa dilakukan untuk memulai usaha ini.
Ikuti selengkapnya di sini, yuk, Sobat Folio.
Dikutip dari sumber Koran Tempo yang menuliskan bahwa gerai belanja modern dengan ukuran kecil atau medium diperkirakan akan terus berkembang.
Mereka juga menambahkan, jika Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengatakan “model usaha minimarket cocok dengan karakter belanja masyarakat yang cenderung mencari barang pokok dengan jumlah yang secukupnya.”
Contohnya saja, seperti produk kebutuhan pokok, perlengkapan rumah tangga, produk kecantikan, produk perawatan tubuh, hingga kebutuhan anak sekalipun dapat ditemukan di minimarket walaupun dari segi ukuran memang tidak sebesar supermarket.
Bahkan, kini setiap gerai minimarket didukung dengan teknologi aplikasi sehingga memudahkan pelanggan untuk berbelanja secara online dari mana saja.
Selain itu, Sobat Folio juga dapat menemukan minimarket tersebut dalam aplikasi ojek online.
Memulai usaha minimarket membutuhkan perencanaan yang matang sehingga ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti:
Sebelum memutuskan untuk mendirikan minimarket, Sobat Folio perlu mempertimbangkan apakah akan membuka minimarket yang tergabung dalam waralaba atau menjalankannya secara mandiri.
Minimarket mandiri memberikan kebebasan penuh bagi Sobat Folio untuk mengatur segala aspeknya sendiri, mulai dari memilih produk, menentukan harga, hingga strategi pemasran.
Di sisi lain, franchise minimarket sudah menyediakan segala hal yang sudah jelas dan terstruktur. Sobat Folio hanya perlu mematuhi aturan dan SOP yang telah ditetapkan.
Secara tidak langsung, setiap konsep minimarket memiliki perbedaan dalam hal modal, branding, dan strategi pemasaran.
Setiap bisnis perlu menyusun perencanaan yang matang agar dapat beroperasi dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Strategi bisnis ini akan menjadi buku panduan Sobat Folio dalam menjalankan bisnis, mulai dari perencanaan awal hingga strategi jangka panjang.
Sobat Folio dapat menyusun dengan poin – poin, seperti:
Cari tahu siapa target pelanggan Anda, apa yang mereka butuhkan, Dengan begitu, Sobat Folio dapat menentukan produk apa yang harus disediakan dan bagaimana cara menarik pelanggan. Selain itu, pahami bagaimana cara berbelanja, apa saja barang – barang yang sering mereka beli. Sobat Folio dapat membaca lebih lanjut artikel tentang cara menentukan target pasar di sini: 5 Cara Pintar Menentukan Target Pasar.
Tentukan bagaimana Sobat Folio mempromosikan minimarket, baik secara online menggunakan media sosial atau offline dengan membuat brosur, atau dengan menawarkan diskon yang menarik.
Mengatur bagaimana minimarket Sobat Folio beroperasi sehari – hari, seperti jam buka, jumlah karyawan yang dibutuhkan, serta sistem pengelolaan stok dan keuangan.
Hitung berapa modal yang dibutuhkan, mulai dari biaya sewa, pembelian stok, hingga biaya operasional. Selanjutnya, buat perkiraan pendapatan dan pengeluaran bulanan gerai agar tahu kapan bisnis menghasilkan keuntungan.
Biaya yang dibutuhkan untuk membuka gerai minimarket berbeda – beda tergantung dari konsep yang Sobat Folio inginkan yaitu franchise atau mandiri.
Namun, umumnya modal yang diperlukan untuk membuka minimarket mandiri lebih rendah dibandingkan dengan waralaba. Mari cari tahu berapa modal awal yang dibutuhkan untuk minimarket dengan konsep franchise dan mandiri di artikel ini: Inilah Modal Usaha Minimarket yang Harus Dipersiapkan.
Lakukan analisis untuk melihat siapa saja pesaing di sekitar lokasi minimarket, produk apa yang kompetitor jual, harga yang mereka tawarkan, apa saja kelebihan dan kekurangan mereka, hingga strategi promosi yang mereka gunakan.
Dengan mengetahui pesaing secara lebih mendalam, Sobat Folio dapat menentukan strategi yang tepat untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Lokasi menjadi salah satu hal krusial dalam membuka usaha minimarket, bukan tanpa alasan, sebab kesalahan dalam pemilihan tempat akan menyebabkan kerugian dalam usaha.
Carilah tempat yang mudah diakses oleh pelanggan, ramai, dan berada di area yang memiliki kebutuhan tinggi akan toko serba ada.
Sebut saja seperti, perkantoran, perumahan, sekolah, stasiun, bandara, SPBU, dan pusat keramaian lainnya.
Setelah menemukan lokasi yang cocok, langkah selanjutnya adalah mengurus izin usaha. Ada beberapa izin yang perlu Sobat Folio siapkan antara lain, izin dagang, izin tempat usaha, hingga izin lingkungan RT/RW jika diperlukan.
Pastikan semua dokumen perizinan terpenuhi agar usaha minimarket dapat beroperasi secara legal dan terhindari dari masalah administrasi.
Sobat Folio dapat mulai untuk melengkapi perlengkapan toko dengan rak display, meja kasir, kulkasi, CCTV, komputer, dan lainnya dengan tata letak yang rapi.
Desain minimarket memiliki peranan besar terhadap pengalaman berbelanja pelanggan. Minimarket yang tertata, bersih, teratur akan membuat pelanggan merasa nyaman dan betah.
Untuk itu, pastikan barang mudah diakses, serta berikan signage yang jelas dan informatif, serta berikan pencahayaan yang baik dengan dekorasi yang sederhana tapi menarik, misalnya dengan spanduk agar meningkatkan daya tarik gerai Sobat Folio.
Ketika mencari pemasok barang, pilihlah pemasok yang amanah, aman, dan terpercaya. Setelah itu, pertimbangkan keuntungan yang mereka tawarkan seperti harga yang terjangkau, kualitas barang yang baik, dan pengiriman tepat waktu.
Kasus ini terjadi apabila, Sobat Folio membuka minimarket secara pribadi, namun jika menerapkan waralaba maka supplier sudah disediakan oleh pemilik merek (franchisor)
Jika Sobat Folio memutuskan untuk merekrut karyawan, pilihlah karyawan yang jujur, kompeten, dan terlatih dengan baik untuk melayani pelanggan.
Sebagai pemilik toko, Sobat Folio harus memberikan pelatihan kepada karyawan agar mereka memahami tugas dan tanggung jawabnya, mulai dari mengelola stok, melayani pelanggan, hingga melakukan transaksi dengan cepat dan akurat. Terlebih jika Sobat Folio menerapkan teknologi komputer pada toko.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu faktor keberhasilan usaha minimarket adalah bagaimana pemilik dapat mengelola keuangannya dengan baik.
Ada beberapa langkah dalam mengelola keuangan usaha, seperti memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, mencatat pengeluaran dan pendapatan secara teratur, dan lainnya. Untuk lebih lengkap, yuk, Sobat Folio baca artikel yang berkaitan dengan cara mengatur keuangan usaha di sini: 7 Cara Mengatur Keuangan Usaha dengan Bijak.
Di samping itu, alokasikan dana untuk pembelian stok barang, pembayaran gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Keuangan yang dikelola dengan baik akan mempermudah untuk pengambilan keputusan.
Penggunaan sistem kasir (point of sale) adalah langkah efektif untuk mengelola operasional minimarket.
Kenapa? Karena program kasir tidak hanya mempermudah dalam proses transaksi, tetapi juga membantu Sobat Folio dapat mengelola stok, memesan barang, membuat HPP secara otomatis, memantau penjualan, dan menghasilkan laporan dengan cepat.
Dengan sistem ini, Sobat Folio juga dapat mengurangi risiko human error, mempercepat pelayanan pelanggan, dan melacak data penjual secara real-time.
Itulah bagaimana tips membuka usaha minimarket. Memang, memulai bisnis minimarket memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari pemilihan konsep hingga mengelola keuangan dengan baik.Namun, untuk memastikan aktivitas usaha Sobat Folio berjalan dengan lancar, pelanggan merasa puas dengan layanan yang cepat, seluruh transaksi keuangan minimarket tercatat dengan rapi dan akurat, serta meminimalisir kecurangan pegawai, menggunakan aplikasi kasir adalah solusi yang terbaik. Yuk, simak apa saja rekomendasi aplikasi kasir yang cocok untuk usaha minimarket Sobat Folio di sini: Rekomendasi Aplikasi Kasir Untuk Mempermudah Usaha.