Macam-Macam Waralaba Minimarket dengan Modal Kecil dan Besar

23 Oktober 2024
Waralaba Minimarket

Membuka usaha waralaba minimarket dapat menjadi pilihan bagi Sobat Folio yang ingin terjun ke dunia bisnis ritel tanpa harus membangun brand dari nol.

Franchise seperti Indomaret dan Alfamart biasanya menetapkan sejumlah persyaratan untuk membeli hak waralaba tersebut, termasuk kelengkapan izin usaha minimarket, Izin Domisili, SIUP, NPWP, TDP/NIB, serta izin dari tetangga sekitar.

Selain itu, masing – masing waralaba minimarket ini memiliki harga atau modal yang berbeda – beda. Yuk, cari tahu apa saja jenis – jenis waralaba minimarket dari modal kecil hingga besar di sini.

Waralaba Minimarket Modal Kecil

Waralaba Lotte Grosir

Pernahkah Sobat Folio mendengar Lotte Mart? Nah, Lotte Grosir ini adalah bagian dari Lotte Mart Indonesia yang menawarkan kemitraan waralaba. 

Atau dengan kata lain, adalah bentuk kerja sama antara pihak Lotte Grosir dengan pihak individu atau perusahaan yang ingin menjalankan usaha ritel serupa dibawah naungan merek Lotte serta menjual produk – produk berkualitas dari Lotte Grosir.

Istilah franchise dari Lotte Grosir ini dinamakan dengan Toko Mitra Usaha Kita – Kita (TMUK).

Sebagai mitra Lotte Grosir, Sobat Folio akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti bebas memilih menggunakan nama toko, gratis biaya bulanan, serta mendapatkan pasokan barang dengan harga yang kompetitif.

Adapun nilai investasi yang ditawarkan oleh Lotte Grosir mulai dari Rp. 7,5 juta / kios dan Rp. 85 juta / toko.

Nah, apabila Sobat Folio tertarik untuk bekerja sama dengan Lotter Grosir ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain, lokasi usaha harus berjarak 10 km dari Lotte Grosir, berusia 18 – 60 tahun, dan memiliki motivasi tinggi untuk menjalankan usaha.

Waralaba Omi Mart

Omi mart adalah salah satu bentuk usaha ritel yang menjadi besutan Indogrosir yang memiliki pola mekanisme kerjasama kemitraan.

Untuk bergabung menjadi mitra Omi Mart, Sobat Folio harus memenuhi syarat sebagai Warga Negara Indonesia, memiliki bangunan toko dengan lokasi yang strategis, memiliki modal yang cukup, bersedia untuk mengubah tampilan toko sesuai standar OMI, dan menyetujui perjanjian dengan OMI.

Terdapat beberapa pilihan tipe investasi yang dapat Sobat Folio sesuaikan dengan luas toko dan potensi penjualan, yaitu tipe R-8 dengan area jual 30–40 m² senilai Rp 190 juta, tipe R-15 dengan area jual 40–50 m² senilai Rp 250 juta, serta tipe R-29 dengan area jual lebih dari 50 m² seharga Rp300 juta.

Nilai investasi tersebut sudah mencakup peralatan dan stok barang, peminjaman software, training karyawan, dan promosi.

Waralaba Leumart

Leumart adalah jaringan minimarket yang menawarkan kemitraan dengan konsep syar’I yang merupakan hasil dari inisiatif Kongres Ekonomi Umat oleh MUI.

Pendirian waralaba ini tidak lain bertujuan untuk untuk memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri secara ekonomi melalui retail dengan modal yang relatif kecil.

Mengenai modal, Sobat Folio tidak perlu khawatir, sebab Leumart menyediakan beberapa opsi kemitraan seperti gerai warung dan minimarket. 

Untuk tipe gerai warung, modal awal sekitar Rp. 12 juta dengan tambahan Rp. 20 juta untuk produk konsinyasi.

Sementara itu, franchise minimarket memerlukan modal sekitar Rp. 74 juta termasuk produk konsinyasi dan perlengkapan.

Waralaba Minimarket Modal Besar

Waralaba Alfamart

Menjadi salah satu waralaba minimarket terbesar di Indonesia yang sudah memiliki ribuan gerai di berbagai daerah, termasuk di SPBU, stasiun KA, bandara, dan rest area tol.

Menyuguh berbagai keuntungan bila bermitra bersama mereka, terutama bagi yang baru memulai belajar bisnis. Sebab, dari ide, manajemen, hingga strategi pemasaran sudah disediakan oleh pihak Alfamart.

Terlebih, brand yang sudah dikenal banyak kalangan masyarakat sehingga memudahkan untuk melakukan proses pemasaran.

Biaya untuk investasi membuka waralaba Alfamart tergolong besar, karena membutuhkan modal yang mencakup biaya lisensi, peralatan, renovasi, serta stok barang.

Waralaba Indomaret

Sama seperti Alfamart, Indomaret juga merupakan salah satu pemain utama dalam industri minimarket di Indonesia.

Franchise Indomaret menawarkan sistem yang serupa yaitu dukungan penuh dari Indomaret mulai dari pasokan barang, promosi, hingga manajemen inventaris.

Untuk memulai waralaba Indomaret, Sobat Folio harus menyediakan dana awal mulai dari Rp.490 jutaan, tergantung pada bentuk bangunan, dan tipe toko.

Waralaba Alfamidi

Alfamidi adalah bagian dari jaringan ritel Alfamart, namun memiliki sedikit perbedaan dalam konsep bisnisnya. Alfamidi memiliki penjualan produk yang lebih lengkap, termasuk bahan makanan segar seperti buah, sayuran, dan daging. 

Untuk memiliki waralaba Alfamidi ini maka Sobat Folio harus merogoh kocek yang dalam, pasalnya nilai investasi yang disediakan oleh waralaba ini berkisar antara Rp. - 500 juta - >- 1 Milyar tergantung tipe franchise yang dipilih.

Adapun fasilitas yang akan Sobat Folio dapat, yaitu franchise fee senilai Rp. 75 juta selama 10 tahun, cctv, peralatan, perlengkapan toko, ac, promosi, hinggan sistem komputerisasi.

Jika Sobat Folio ingin tahu lebih lanjut berapa modal investasi untuk franchise Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi. Yuk, cari tahu lebih lanjut di artikel ini: Inilah Modal Usaha Minimarket yang Harus Dipersiapkan.

Waralaba Circle K

Mengusung konsep toko serba ada yang modern dan nyaman, Circle K telah memiliki cabang yang tersebar di 7 kota besar di Indonesia dengan lebih dari 500 outlet.

Berbeda dengan Alfamart dan Indomaret, Circle K fokus pada kenyaman pelanggan dengan menyediakan makanan siap saji, kopi yang dilengkapi dengan tempat duduk dan wifi.

Modal yang dibutuhkan untuk membuka waralaba Circle K cenderung besar, melansir dari laman Franchise Indonesia, bahwasanya biayanya sekitar Rp. 388 juta, biaya ini belum termasuk biaya tambahan masa kontrak lima tahun yaitu sebesar Rp. 75 Juta.

Dengan biaya tersebut, Sobat Folio sudah mendapatkan berbagai dukungan diantaranya dukungan pembukaan toko, proses seleksi dan pelatihan karyawan, dukungan logistik, program promosi dan pemasaran, dan pemeliharaan toko.

Akan tetapi, biaya tersebut belum tercover ke dalam biaya lokasi seperti pembangunan dan fasilitas tempat usaha. Sehingga, estimasi biaya yang perlu Sobat Folio persiapan yaitu Rp. 2 Milyar sampai Rp. 29 Miliar tergantung dari lokasi dan ukuran gerai.

Waralaba Yomart

Yomart adalah salah satu jaringan minimarket lokal yang cukup terkenal, terutama di wilayah Jawa Barat.

Meskipun penyebarannya tidak semasif franchise Alfamart dan Indomaret, namun Yomart telah menjadi top of mind konsumen khususnya di Jawa Barat, seperti Bandung Barat, Bogor, Sumendang, Garut, Tasikmalaya, Garut, Majalengka, Cirebon, dan lain sebagainya.

Mengenai biaya investasi awal di waralaba Yomart yaitu berkisar antara Rp 314 – Rp. 355 Juta dengan jumlah item produk sebanyak 2.256 – 3.200 produk.

Tips Memilih Waralaba yang Cocok Untuk Sobat Folio

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk bergabung dengan kemitraan waralaba, seperti:

  • Sesuaikan modal yang Sobat Folio miliki dengan biaya investasi tiap franchise
  • Pertimbangkan lokasi usaha. Jika Sobat Folio ingin membuka usaha minimarket di lingkungan perumahan maka Alfamart, Alfamidi, Indomaret pas untuk Sobat Folio.
  • Pertimbangkan dukungan dari pemilik franchise, seperti pemberian pelatihan, bantuan pemasaran, dan bantuan manajemen barang
  • Pilih waralaba yang sesuai dengan konsep gerai Sobat Folio. Apabila ingin membuka waralaba dengan konsep yang nyaman dan santai, memilih franchise Circle K menjadi pilihan yang tepat.
  • Apabila Sobat Folio memiliki dana yang lebih, maka pilihlah merek yang sudah dikenal oleh masyarakat dan memiliki reputasi yang baik.

Membuka minimarket dengan konsep waralaba menawarkan banyak keuntungan, seperti dukungan dari merek terkenal, sistem operasional yang sudah terbukti, dan pelatihan untuk menjalankan bisnis.

Hal ini dapat mengurangi risiko kegagalan, terutama bagi pemula di dunia ritel. Namun, ada kekurangannya, yaitu keterbatasan dalam mengontrol bisnis sepenuhnya karena harus mengikuti standar dan kebijakan dari pihak waralaba, serta biaya royalti atau franchise fee yang dapat mempengaruhi margin keuntungan.

Jika Sobat Folio tertarik untuk menjalankan minimarket secara mandiri dan ingin memiliki kontrol penuh atas bisnis, pelajari lebih lanjut tentang memulai usaha minimarket sendiri di sini, yuk: Ketahui Potensi dan Cara Memulai Usaha Minimarket.
Whatsapp Sales Whatsapp Support 1 Whatsapp Support 2 Telephone Office