Mengenal Persediaan Barang Dagang bagi Kelancaran Bisnis

07 November 2024
Persediaan Barang Dagang

Sobat Folio yang memiliki usaha kecil dan menengah perlu sekali mengetahui apa itu persediaan barang dagang agar tidak salah pengertian lagi. Jadi, singkatnya persediaan barang dagang adalah produk yang dimiliki oleh bisnis untuk dijual kembali. Dengan tujuan agar usaha atau bisnis mendapatkan keuntungan. 

Tidak hanya itu, persediaan barang dagang juga berperan dalam memastikan ketersediaan produk untuk pelanggan sehingga usaha dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Di artikel ini, akan dijelaskan mengenai apa itu persediaan barang dagang, manfaat, jenis, dan bagaimana strateginya?

Apa itu Persediaan Barang Dagang?

Dikutip dari laman ShipBob, persediaan barang dagang adalah semua barang jadi atau barang mentah yang siap dijual ke pelanggan.

Dengan kata lain, persediaan barang dagang atau juga dapat disebut dengan merchandise inventory merupakan sejumlah barang yang memiliki nilai dan disimpan untuk dijual kembali kepada pelanggan untuk memenuhi tujuan bisnis.

Dalam konteks bisnis, persediaan ini dapat berupa barang mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi yang diproduksi sendiri atau dibeli dari supplier untuk dijual lagi.

Dikarenakan memberikan manfaat kepada bisnis yakni menghasilkan keuntungan, maka persediaan barang dagang termasuk kedalam aset lancar. Sebab, dapat mengubah barang menjadi uang tunai.

Adapun contoh usaha yang memiliki persediaan barang dagang, seperti misalnya ritel,minimarket, supermarket, toko sembako, bisnis properti, toko elektronik, dan lainnya.

Sebagai contoh, toko elektronik yang menjual smartphone, laptop, dan aksesoris elektronik. Semua kategori produk tersebut dapat dimasukan ke dalam merchandise inventory. Namun, jika ada barang elektronik yang digunakan untuk kegiatan operasional maka tidak dapat dikatakan merchandise inventory, sebab memiliki fungsi lain.

Manfaat Pencatatan Persediaan Barang Dagang?

Ada banyak manfaat dalam mencatat persediaan barang yang dirasakan jika pencatatan dilakukan dengan tepat, diantaranya dapat mengetahui kapan harus menambah atau mengurangi jumlah stok.

Selain itu, dapat mengidentifikasi ketidaksesuaian stok akibat kerusakan atau bahkan pencurian. Terlebih lagi, Sobat Folio bisa mengetahui jenis barang yang memiliki permintaan tinggi sehingga dengan mudah untuk mengambil keputusan.

Agar hasilnya tetap akurat, Sobat Folio perlu melakukan stock opname, yaitu perhitungan fisik untuk memastikan kesesuaian antara catatan stok barang dengan yang ada di sistem. Proses stock opname melibatkan beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, perhitungan, hingga penyelesaian Untuk mengetahui lebih lanjut cara melakukan stock opname, simak artikel ini, yuk: Cara Melakukan Stock Opname di Gudang dengan Tepat.

Jenis Persediaan Barang Dagang

Secara umum, terdapat beberapa jenis persediaan barang dagang, yaitu:

Persediaan Barang pada Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang melakukan pembelian dan penjualan barang jadi tanpa melakukan proses produksi untuk melakukan perubahan bentuk fisiknya.

Jadi, perusahaan dagang hanya terdiri dari barang jadi, yaitu produk yang siap dijual langsung kepada konsumen.

Oleh karena itu, Sobat Folio harus memiliki stok yang cukup agar dapat memenuhi kebutuhan sehingga tidak kehilangan pelanggan.

Berikut ini beberapa contoh perusahaan dagang, seperti minimarket, toko pakaian, sembako, apotek, grosir, toko buku, dan lain sebagainya.

Persediaan Barang pada Perusahaan Manufaktur

Berbeda dengan perusahaan dagang, perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengubah bahan baku menjadi produk jadi atau dengan kata lain perusahaan yang melakukan proses produksi.

Terdapat tiga jenis persediaan barang di perusahaan manufaktur, seperti persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.

  • Persediaan bahan baku (Raw Material Inventory): bahan yang digunakan untuk diproses menjadi barang jadi yang akan didistribusikan ke konsumen.
  • Persediaan barang dalam proses (Work in Process Inventory): barang yang masih setengah jadi dan masih diproses sebagian, tetapi masih belum menjadi produk akhir yang siap dijual.
  • Persediaan barang jadi (Finished Goods Inventory): produk akhir yang sudah di siap dijual ke konsumen secara langsung atau melalui pengecer. Nah, persediaan barang jadi ini menjadi jenis persediaan utama pada perusahaan dagang.

Untuk contoh perusahaan manufaktur antara lain, pabrik makanan dan minuman, produsen elektronik, dan perusahaan otomotif.

Strategi Manajemen Persediaan Barang Dagang

Mengelola persediaan barang dengan tepat akan membantu Sobat Folio menghindari overstock (kelebihan stok) dan understock (kekurangan stok).

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan yaitu meliputi Lot size inventory, Fluctuation stock, hingga Inventory Tracking

Lot Size Inventory

Lot size inventory atau bisa disebut dengan batch stock adalah teknik membuat atau membeli barang dalam jumlah yang sangat besar guna menghindari biaya pengiriman yang mahal, mendapatkan potongan harga, meningkatkan efisiensi produksi, dan menjaga agar produk selalu ada saat dibutuhkan.

Fluctuation Stock

Persediaan ini digunakan untuk mengantisipasi perubahan permintaan dan ketidakpastian dalam pasokan sehingga barang dagang akan selalu ada selama puncak permintaan atau saat terjadi gangguan pasokan seperti masalah cuaca atau kesulitan produksi di pihak pemasok.

Dengan strategi Fluctuation Stock ini, Sobat Folio akan tetap menjaga kepuasan pelanggan karena kebutuhan mereka dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat waktu.

Safety Stock

Stok pengaman atau cadangan pengaman digunakan sebagai stok tambahan untuk menghindari kondisi kehabisan stok yang dapat merugikan bisnis.

Tentu dengan adanya safety stock akan menjaga kelancaran operasional bisnis, mengurangi resiko kerugiaan akibat kekurangan stok, dan membantu usaha dalam menghadapi ketidakpastian pada permintaan pelanggan yang mendesak dan juga ketidakpastian dalam pasokan.

Economic Order Quantity (EOC)

Jika lot size inventory membeli barang dalam jumlah banyak, akan tetapi economic order quantity adalah metode menentukan jumlah pesanan barang yang ideal untuk meminimalkan biaya pemesanan.

EOQ akan membantu usaha untuk menentukan kapan waktu untuk memesan barang untuk menghindari overstock dan understock sehingga biaya operasional menjadi lebih terkendali.

Metode ABC Analysis

Cara kerja teknik ini dengan mengelompokkan barang atau produk berdasarkan pentingnya nilai kontribusi mereka terhadap penjualan atau profit bisnis.

Barang – barang yang masuk dalam kategori A memiliki nilai kontribusi yang terbesar dan perlu perhatian yang besar pula. Sementara itu, barang kategori C menjadi barang yang mempunyai kontribusi kecil dan tidak memerlukan perhatiaan yang mendalam. Sedangkan B, masuk ke dalam kategori sedang.

Sobat Folio yang menggunakan teknik ini dapat lebih fokus untuk mengelola barang – barang penting yang memberikan dampak signifikan terhadap bisnis.

Konsinyasi

Barangkali, Sobat Folio pernah melihat dimana pemilik barang menitipkan dagangannya ke toko – toko, misalnya toko kelontong untuk dijual kepada konsumen akhir.

Nah, itu merupakan konsep konsinyasi yaitu bentuk kerja sama bisnis di mana pemasok atau disebut konsinyor menitipkan barangnya kepada pihak pengecer atau konsinyi untuk dijualkan. Dengan catatan, status kepemilikan barang tetap berada di tangan pemasok.

Disini pengecer tidak perlu membayar barang dagang di muka, sehingga risiko kelebihan stok dapat diminimalisir dan pengecer dapat mengembalikan barang yang tidak terjual tanpa menanggung kerugian.

Memantau persediaan barang secara real-time (Inventory Tracking)

Teknik ini menggunakan teknologi, seperti aplikasi manajemen inventaris untuk memantau ketersediaan barang dagang secara langsung dan akurat.

Dengan sistem ini, Sobat Folio dapat mengetahui dengan cepat kapan stok akan habis dan kapan perlu melakukan pemesanan ulang. 

Tak jarang, teknologi ini juga dapat memantau stok di beberapa toko cabang atau gudang sekaligus.

Dengan mengelola persediaan barang secara efektif, Sobat Folio tidak hanya dapat mengurangi biaya operasional tetapi juga meningkatkan kepuasan pelanggan. Untuk melakukan pencatatan persediaan barang, Sobat Folio dapat menggunakan dua sistem yaitu sistem perpetual atau sistem periodik. Untuk mengetahui cara kerja masing-masing sistem tersebut, baca lebih lanjut artikel ini, yuk: Inilah Sistem Persediaan Barang Dagang untuk Mengelola Stok.

Whatsapp Sales Whatsapp Support 1 Whatsapp Support 2 Telephone Office